Kota Serang - Pemersatu Satria (Perisai) Provinsi Banten menerima kunjungan eksekutif Director of Aple UNESCO C2C dan Ketua team golok Banten di Kaloran Desa, Kota Serang, Rabu (30/11).
Kedatangan Ketua golok Banten dan ketua golok pusaka Indonesia ini bermaksud untuk melihat benda-benda pusaka yang ada di padepokan Perisai Banten yang beralamat di kaloran desa di kediaman Tubagus Rachmat Raidi.
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka menindaklanjuti perkembangan hasil seminar internasional Golok Banten agar dapat diakui di organisasi UNESCO.
Diketahui barang-barang pusaka ini adalah peninggalan dari Alm Tubagus Rachmat Raidi yang sekarang dirawat oleh anak-anaknya yaitu Tubagus Ade Rachmadi dan Tubagus Bangbang Rachwani yang juga sebagai salah satu Pembina dan ketua harian dari Ormas Perisai Banten.
“Kami selaku keluarga besar Perisai Banten mengucapkan terima kasih kepada bapak prof DR Ignasius Dwi Atmana Sutapa M.SC selaku eksekutif Director of Aple UNESCO C2C, Ketua team golok Banten AKBP DR H Agus rasyid.SH., MH serta team Ahli golok pusaka Indonesia yang akrab di sapa Ki Kumbang yang sudah bersedia datang ke kediaman kami, " kata Tubagus Ade Rachmadi.
Ditemui di tempat yang sama, Ketua umum Perisai Banten Ki Banteng turut mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Banten.
"Terimakasih kepada bapak Kapolda Banten yang sekaligus sudah kami anggap sebagai keluarga, selaku orang tua kami, yang dengan senantiasa mensupport dan memberikan dukungan terhadap Seni Budaya Golok Banten. Sejarah mencatat, di tahun dan pada kesempatan kali ini kami lebih mengenal sosok Jenderal di institusi Polri yang juga telah peduli terhadap Seni Budaya Golok Banten, sebab dalam hal ini juga Kapolda Banten adalah merupakan Pembina di Pelestari Golok Banten, " kata Ki Banteng selaku ketua umum Pemersatu Satria Banten (Perisai Banten).
Lanjutnya, "Kami pastikan bahwa seluruh pemerhati dan pecinta golok Banten sangat mengapresiasi atas upaya maksimal dari Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho dan juga AKBP Agus Rasyid, " ucap Ketua umum Perisai Banten.
Ia berharap dengan dukungan dari Polda Banten dan pemerintah Banten bisa membawa golok ke mata dunia dan tercatat sebagai golok warisan Indonesia.
"Perisai Banten sejatinya akan terus mengadakan edukasi bagi masyarakat dan pelajar yang ada di provinsi Banten dengan cara museum go to school yang insya Allah akan kita programkan dan dalam waktu dekat ini terlaksana. Semoga program ini dapat membantu masyarakat dan para pelajar mengenal golok pusaka peninggalan para pejuang dan mahir dalam memainkannya, " tutup Ki Banteng.